24 September 2008

Muhasabah Ramadhan

7 days remainings...

Muhasabah buat diri..adakah Ramadhan aku kali ini benar2 menjadi madrasah untuk aku memperbaiki diri, adakah Ramadhan ini kualiti ibadah aku pada Allah bertambah..Ya Allah,adakah cukup bagiku amalan di bulan mulia ini..bagaimana puasaku..bagaimana solatku..tilawah Al-Quran..bagaimana pula dengan hubungan aku dengan-Mu di sepertiga malam..Adakah Ramadhan benar2 menjadi pendiding bagi aku mengadapi bulan2 mendatang..dan..sampaikah umurku nanti untuk Ramadhan yang akan datang..moga-moga di panjangkan umur...


++Cinta Agung++

“..Ya Allah Engkau Tuhanku.. Tiada tuhan melainkan Engkau.. Engkau cinta agungku.. Nabi Muhammad pesuruhMu..”

Bait-bait nasyid kumpulan Quturunnada di atas sering mengingatkan kita kepada hakikat cinta yang sebenar. Makna serta irama yang dibawa oleh Qutrunnada ini benar-benar menyentuh jiwa apatah lagi di tengah-tengah kerancakan irama nasyid kotemporari yang mewarnai dunia nasyid pada masa sekarang. Entahlah, sukar untuk mentafsirkan irama nasyid sekarang..terpulang kepada individu itu sendiri untuk memilih hiburan yang benar-benar ia rasakan dapat menuntut jiwa selagi tidak bercanggah dengan garis panduan yang ditetapkan dalam Islam.

Berbicara mengenai cinta, tentunya tidak akan lepas dari perbincangan kita cinta monyet yang menghiasai dunia muda-mudi sekarang ini. Malah, tidak keterlaluan untuk dinyatakan, itulah perspektif masyarakat terhadap cinta. Sedangkan cinta sebeginilah yang sering mendorong pelakunya ke arah melakukan maksiat kepada Allah SWT. Sekotor itukah cinta?

Apakah cinta sebenarnya? Cinta sebenarnya menepati satu angka perangkaan fitrah manusia. Tanpa nilai cinta yang berdefinisi sebagai cetusan rasa dari orbit naluri ke arah mengenali satu objek dengan penghayatan hakikat dan kewujudannya akan membantutkan tumbesar manusia.

Kesenian cinta yang didasari runtutan fitrah tanpa dicabul oleh hawa syahwat merupakan logo kedamaian, keamanan dan ketenangan. Namun cinta seringkali diperalatkan untuk melangsai keghairahan nafsu dan kebejatan iblis laknatullah. Demi kemakmuran manusia sejagat, kita mesti menangani fenomena cinta dengan nilai fikrah yang suci dan iman yang komited kepada Allah.

Permasalahan cinta antara yang dihadapi secara serius oleh umat Islam hari ini. Pertembungan antara cinta hakiki dan cinta palsu menyebabkan umat Islam menghadapi dilema perasaan yang kronik. Krisis cinta palsu telah memapah umat Islam ke medan pertembungan yang memusnahkan etika spritual-membunuh solidariti dan menodai sosial.

Individu mukmin sewajarnya peka terhadap kehadiran cinta di dalam jiwa. Cinta yang berlogikkan nafsu dan syahwat semata-mata hanyalah cinta palsu yang penuh jijik dan dihina. . Apatah lagi dalam suasana masyarakat remaja khususnya tertipu dengan propaganda 14 Februari yang kononnya ialah hari Kekasih atau Valentine Day. Maka sibuklah dunia berbicara soal cinta yang banyak menjurus kepada cinta karut-marut yang bertemakan mainan perasaan yang sama sekali terseleweng dari kehendak Islam.

Semoga Allah memberikan ganjaran terhadap usaha yang kecil ini dalam membersihkan jiwa pemuda-pemuda dari sebarang permainan perasaan yang hanya akan menyesatkan fikiran.

Cinta Allah

Islam meletakkan cinta yang tertinggi dalam kehiudupan manusia ialah cinta kepada Allah. Ketinggian nilai taqarrub Al-Abid kepada Khaliq dapat dikesan melalui cinta murni mereka kepada Pencipta. Tanpa cinta kepada Allah perlakuan hamba tidak memberi pulangan yang bererti sedangkan apa yang menjadi tunjang kepada Islam ialah mengenali dan dan menyintai Allah.

Sinaran cinta itu jua akan mendorong hamba bertindak ikhlas di mihrab pengabdian diri kepada Allah serta menghasilkan cahaya iman yang mantap. Firman Allah SWT :

“..(Walaupun demikian), ada juga di antara manusia yang mengambil selain dari Allah (untuk menjadi) sekutu-sekutu (Allah), mereka mencintainya, (memuja dan mentaatinya) sebagaimana mereka mencintai Allah; sedang orang-orang yang beriman itu lebih cinta (taat) kepada Allah...” (Surah Al-Baqarah ayat : 165)

Memiliki cinta Allah seharusnya menjadi kebanggaan individu mukmin lantaran keagungan nilai dan ketulusan ihsan-Nya.Namun menjadi suatu kesukaran untuk meraih cinta Allah tanpa pengabdian yang menjurus tepat kepada-Nya. Cinta Allah umpama satu anugerah yang tertinggi dan tidak mungkin sesiapa dapat memilikinya kecuali didahulukan dengan pengorbanan yang mahal. Cinta Allah adalah syarat yang utama untuk meletakkan diri di dalam barisan pejuang-pejuang kalimah Allah SWT. Firman Allah SWT (yang bermaksud) :

“..Wahai orang-orang yang beriman! Sesiapa di antara kamu berpaling tadah dari Agamanya (jadi murtad), maka Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Ia kasihkan mereka dan mereka juga kasihkan Dia; mereka pula bersifat lemah-lembut terhadap orang-orang yang beriman dan berlaku tegas gagah terhadap orang-orang kafir...” (Surah Al-Maidah, ayat 54)

Percayalah, masa muda yang dianugerahkan oleh Allah hanyalah sekali berlalu dalam hidup. Ia tidak akan berulang lagi untuk kali kedua atau seterusnya. Meniti usia remaja dengan berhati-hati dan mengenepikan mainan perasaan adalah merupakan perkara yang amat sukar sekali. Apatah lagi, semakin dihambat usikan perasaan, semakin ia datang mencengkam dan membara. Namun, itulah mujahadah melawan perasaan. Sekadar perasaan dan diri sendiri menjadi musuh, alangkah malunya untuk kita tewas terlalu awal. Usia emas yang diberikan ini alangkah baiknya andainya digunakan sebaik mungkin menggali sebanyak mana anugerah di bumi ilmu.




16 September 2008

05 September 2008

Walt Disney & agenda Yahudi


Tahukah Anda bahawa sebalik kelucuan tingkah laku karakter kartun Walt Disney tersimpan agenda jahat yang akan menghancurkan nilai-nilai kemanusiaan? Hal ini ditekankan oleh Wes Penre, tokoh penting di belakang kebangkitan musik rock dan heavy-metal AS di era 1980-an.

Wes Penre merupakan mantan anggota kelompok pemuja setan, yang kemudiannya bertaubat dan menjadi peneliti dunia hiburan AS. Orang di belakang kejayaan banyak kelompok musik Amerika ini dalam akhbar Illuminaty News (4 Juli 2004) menulis sebuah artikel pendek yang berjudul “The Walt Disney Agenda”.

Penre membuka artikel itu dengan kalimat, “Saya menonton film kemarin, judulnya “The Haunted Mansion”, dibintangi oleh Eddie Murphy. Film ini diproduksikan oleh Disney. Ini bukan sekadar filem setan dengan lakonan yang payah, tetapi ada sesuatu di baliknya. Pertanyaan pertama tentang filem ini, setelah saya menontonnya, adalah, untuk siapa sebenarnya filem ini? Orang-orang dewasa, atau anak-anak? Jika untuk orang dewasa, filem ini sangatlah naïf, terlalu enteng, dan tidak lucu. Namun jika untuk anak-anak, ini adalah film yang amat sangat menakutkan. Lalu, untuk siapa sebenarnya Disney membuat filem ini?”

Penre mengatakan, untuk menjawab semua pertanyaan itu maka kita perlu mengetahui siapa sesungguhnya Walt Disney, apa misi utama kewujudan Disney, untuk apa didirikan, dan akan digunakan sebagai apa?

“Walt Disney merupakan anggota Freemasonry darjat 33°, satu darjat tertinggi yang hanya dicapai oleh tokoh-tokoh Yahudi, dan juga anggota Illuminaty. Di sebalik karakter-karekter kartun yang diciptakan tersebar di filem-filem, buku cerita, dongeng, dan sebagainya, ada agenda sulit yang tersembunyi illuminaty untuk mempengaruhi dan merosakkan pemikiran anak-anak, ” tulis Penre.


Keseluruhan produksi Disney mengandung simbol-simbol Masonik, okultisme, dan juga indoktrinasi maupun pengendalian alam pikiran. “Lewat Disney, mereka telah meracuni pemikiran manusia sedari anak-anak agar bisa menerima ‘The New World Order’ suatu hari kelak. Mereka juga memperkenalkan kepada anak-anak kita seluruh dunia yang disebut sebagai black-magic, The Sorcery, sebagai jalan penyelesaian, ” kata Penre yang juga banyak menulis masalah-masalah Illuminaty di dunia hiburan Amerika.

Tanpa kita sedari, anak-anak kita telah “menghilang” ke dalam alam Disneyland dan diculik oleh 'orang-orang jahat' Disney dan dikorbankan serta diperbudak untuk menjadi agen-agen The New World Order di masa depannya. Hebatnya, Disney mampu melakukan ini semua di kamar-kamar tidur dan kamar-kamar keluarga seluruh keluarga di dunia ini. “Sekarang kita kembali kepada filem ‘The Haunted Mansion’. Kami paham, betapa tidak mungkinnya ibubapa melarang anak-anak menonton filem ini, yang seolah-olah diperuntukkan bagi anak-anak, namun, ia juga banyak memuatkan unsur-unsur kekerasan, seksualitas, dan seumpaman dengannya, ” tambahnya.

Penre juga menjelaskan bahwa seorang sahabatnya pernah mengalami perkara ganjil di Disneyland-California. “Di suatu tempat di tengah kawasan Disneyland, orang ini masuk dan bersembunyi ke dalam semak-semak untuk merokok. Tanpa diduga, dari semak-semak itu terlihat sebuah lorong ke dalam tanah. Dia masuk ke dalam dengan hati-hati. Dari dalam tanah dia mendengar suara tangisan anak-anak…, ” ujar Penre.

Apa sebenarnya misi Walt Disney ini? Bagaimana dan apakah kaitan antara Disney dengan jaringan Yahudi yang menguasai Hollywood hingga hari ini? Apakah nasib anak-anak Islam yang selama ini telah didoktrin dengan agenda sulit Yahudi tanpa kita sedari?...

“Dan sekali-kali tidak akan redha kaum Yahudi dan Nasrani itu kepada engkau ya Muhammad selagi kamu tidak mengikut cara hidup mereka.” (Surah Al-Baqarah: 120)



04 September 2008

Monologku..

Entah kenapa sejak akhir2 ni..tiada idea yang dapat di postkan dalam blog biru aku ni..semua cedok dari article2 lain..entahlah..mungkin terlalu banyak benda yang hendak difikir.."layan jangan lawan pun jangan", meminjap kata2 Ust. Hasrizal...tapi bukan dalam hal percintaan..tolong jagan salah anggap..kata-kata ni boleh aku guna pakai untuk overcome problem yang bertubi-tubi datang..bagi aku kalau layan masalah ni bertambah serabut..kalau lawan..emm..mampukah??..so..tak semena-mena aku bermonolog.."ah..lupakan lah..,tido lagi baik..".PSM yang kelihatan 'mendung-mendung' untuk diteruskan..tapi aku yakin walaupun masa singkat di berikan untuk PSM tapi kugagahkan juga diri, jiwa dan raga (kira ok lah..kurang-kurangnya aku dah nak masuk design stage..member2 lain baru proposal..huhu)..However..im trying to do my best..walaupun macam tak best..huhu..
Ramadhan Al-Mubarak..nasib baiklah bulan Ramadhan ni banyak membantu aku membersihkan diri walaupun tak seberapa dari segi performance..mungkin hati ini banyak buat dosa..banyak maksiat..nifa' dan banyak lagi..menyebabkan jiwa lesu dan gundah gulana memikirkan masalah..Mudah-mudahan Ramadhan kali ini membuka ruang untuk aku memperbaiki dan menggandakan amalan..

Ya Tuhan..Ampuni dosaku..Engkau perbaikilah hubungan dan cintaku kepada Mu yang kian lama terbiar..Ameen

02 September 2008

Suci Dalam Debu Perjuangan




Islam bagai air yang jernih,
Di bumi yang penuh berdebu,
Menyirami sanubari insan,
Tuk setiap ummat manusia
Sepanjang masa...

Islam kan jaya selamanya
Walau ditantang massa
Namun tak semua punya daya
Menentang murka

Suatu hari nanti
Islam kan bercahaya
Menyinari dunia makhluk dan seisinya

Disitu kan terlihat
Kebenaran terungkap
Quran jadi pedoman
Sunnah jadi pedoman

Bukan khayalan
Yang Allah janjikan
Namun kemenangan yang nyata

01 September 2008

Gula-gula Getah Kerajaan

Belanjawan yang dibentangkan 29 Ogos lepas nyata belanjawan ‘menawan semula hati rakyat’ pasca 8 Mac dan 26 Ogos 2008. Justeru mudah saya simpulkan, ia belanjawan yang ‘dijangka tetapi mengecewakan’.

Malaysia mencatat rekod sebagai satu-satunya negara pengeluar minyak yang berterusan mencatatkan belanjawan defisit selama 10 tahun berterusan.

Ia memberi gambaran ekonomi negara berada di tahap yang tidak stabil. Apatah lagi kali ini ia terus mencatatkan belanjawan tertinggi yakni RM 209.7 bilion.

Apa yang menjadi kebimbangan adakah kerajaan benar-benar berupaya mengawal perbelanjaannya. Tahun lepas kerajaan juga mencatatkan belanjawan yang besar iaitu RM 176.9 bilion, akan tetapi berdasarkan jumlah terkini, belanjawan yang lepas sudahpun melebihi sebanyak RM 20.3 bilion, menjadikan jumlahnya yang sebenar RM 197.2 bilion.

Selain itu kita melihat perbelanjaan pengurusan meningkat sekitar 20%, peningkatan dari RM 128.8 bilion kepada RM 154.2 bilion. Ini bercanggah dengan komitmen kerajaan untuk mengurangkan defisit fiskal.

Sangat mengecewakan tidak ada sebarang usaha menarik pelaburan langsung asing (FDI) yang digariskan di dalam belanjawan kali ini.

Sebaliknya hanya imbuhan buat rakyat terbanyak ibarat ‘gula-gula getah’, manisnya sekadar bersifat sementara. Tidak ada penyelesaian komprehensif untuk mewujudkan mekanisme kawalan jangka panjang ke atas masalah-masalah pokok seperti pembasmian rasuah serta penyelewengan wang rakyat atas nama ‘pembangunan’.

Pencegahan jenayah yang kian membungkam seolah-olah tidak menjadi fokus kerajaan Umno-BN berbanding meraih populariti yang kian hilang.

RM 35 bilion yang diperuntukkan untuk peningkatan kecekapan pengangkutan awam sebermula tahun 2009 hingga 2014 juga mendatangkan persoalan. Andai peruntukan sebanyak RM 4.4 bilion di bawah Kumpulan Wang Amanah Pengangkutan Awam yang diumum hasil kenaikan harga minyak sebanyak 30 sen pada April 2006 masih tidak menampakkan apa-apa impak positif, ke mana pula bakal ‘perginya’ RM 35 bilion itu?

MRR2 terus retak, komuter dan LRT terus semak, jalanraya terus sesak, Kontrak-kontrak bertambah banyak, kroni terus membiak, masalah tidak luak, rakyat semakin jelak!

Apa lagi yang boleh kita harapkan hasil gula-gula sementara ini?

ANWAR IBRAHIM