One Sunday morning George burst into the living room and said, "Dad ! Mom ! I have something very important to tell you. I am getting married to the most beautiful girl in town. She lives a block away and her name is Susan. After supper, George's dad took him aside for a little chat. "Son, I have bad news for you," he confessed. "When I was young I used to fool around with women a lot, and Susan is actually your half sister.
I 'm afraid you can't marry her."
George was terribly broken-hearted. After eight months he eventually started dating girls again. And a year later he came home and very proudly announced : "Diane said yes! We're getting married in June." Again his father insisted on another private conversation and broke the sad news." "Diane is your half sister too, George. I'm awfully sorry about this."
There was nothing left but for George to feel so much anger and grief. He decided to see his mother about his problems. "Dad had done so much harm. I guess I'm never going to get married," he complained. "Every time I fall in love, Dad tells me the girl's my half sister.
With tears in her eyes and with so much hesitation, his mother said, "George, don't pay any attention to what your dad says. As you see, I did some fooling around myself, and he's not really your father."
----------------------------------------
p/s: cerita kebodohan ini aku boleh tuju kepada mereka yang sentiasa berada dlm tempurung kebodohan, baik mereka yang d perbodohkan atau mereka yang memperbodohkan. Sebab, pada hari ini ramai yang terkena penyakit ini. Aku bukanlah bijak sangat, cuma masih dalam proses menuntut ilmu. Permasalahannya, penyakit bodoh dan sombong, atau bodoh sombong, atau sombong disebabkan kebodohan, atau juga bodoh lalu menjadi sombong atau apa-apa sahaja.
Sesungguhnya Allah telah menjadikan manusia dengan sebaik-baik penciptaan, di kurniakan akal supaya dapat menjana kekuatan ilmu pengetahuan yang membolehkan manusia mentadbir bumi. Menguasai makhluk, tumbuhan, haiwan bahkan segala sumber-sumber tenaga yang tertanam di dasar bumi, yang hanya dapat digali dengan cangkul pengetahuan.
Kekuatan dan keupayaan yang Allah telah berikan kepada manusia dengan akal yang mampu dan berupaya menjana ilmu, kekuatan naluri yang mampu menyuntik potensi dan kemampuan diri untuk terus mara kehadapan. Islam sangat menghormati dan menjaga kemurnian berfikir manusia. Tidak ada satu hal pun di dalam Islam yang menyuruh umatnya untuk tidak berfikir. Namun Islam juga tidak menyuruh penganutnya bergantung pada akal sepenuhnya, iman seharusnya menjadi nahkoda. Barulah tindakan yang dilakukan realistik dengan keyakinan, bukan idealistik dengan angan-angan.
Musuhnya adalah kejahilan.
Senjatanya adalah ilmu
Solusinya adalah Islam (wahyu dan petunjuk dari Allah)
Wallahu'alam (Hanya Allah yang Maha Mengetahui)
Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al qur'an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah:
"Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan."
Thaha 114
Type rest of the post here
2 comments:
zat, kura2 dengan arnab kalau lumba lari, sape yang sampai dulu?
klu ikut cerita..kura2 menang..
tp ikut logik arnab yg menang..
klu ikut org yg bagi soaln ni..sape yang menang?????
Post a Comment